• +62 811 820 7752
  • info@stkipsurya.ac.id

STKIP SURYA DAN YAYASAN BENIH BAIK INDONESIA MELATIH GURU-GURU DI TARAKAN KALIMANTAN UTARA

Guru adalah ujung tombak pengembangan sumber daya manusia daerah terluar dan terdepan Indonesia. Tergerak oleh kesadaran itu, Yayasan Benih Baik Indonesia di bawah Chief Executive Officer Andy F. Noya bermitra dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya Tangerang di bawah Yayasan Surya Institut untuk melatih 39 orang guru di Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak Malaysia.

Guru-guru peserta pelatihan berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan. Ada 22 orang guru SD, 15 orang guru SMP, dan 2 orang guru SMK. Durasi pelatihan tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Desember 2022 di Hotel Galaxy Kota Tarakan.

Sebagai kampus yang mengemban misi khusus untuk memajukan pendidikan daerah 3T di seluruh Indonesia, kemitraan STKIP Surya dengan Yayasan Benih Baik Indonesia merupakan kesempatan emas untuk merealisasikan misinya. Oleh karena itu, STKIP Surya mengutus lima narasumber untuk pelatihan tersebut yaitu Prof. Yohanes Surya, Ph.D. (pendiri STKIP Surya), Dr. Nancy Susianna, M.Pd. (Ketua STKIP Surya sekaligus Dosen Prodi Magister Pendidikan IPA STKIP Surya), M. Fauji Fajarudin (Kepala SPMI sekaligus dosen Prodi Pendidikan Fisika STKIP Surya), Klara Iswara Sukmawati (Kaprodi Pendidikan Matematika STKIP Surya), dan M. Amin (Dosen Prodi Pendidikan TIK STKIP Surya).

Isi pelatihan adalah pembelajaran kontekstual dan metode kreatif dalam kurikulum merdeka. Tujuannya untuk membantu guru memahami dan menerapkan pembelajaran yang kontekstual dan kreatif dalam bidang dan jenjang masing-masing

Untuk itu, para guru dilatih mengaitkan materi ajar dengan situasi nyata dan menciptakan hubungan yang relevan antara pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Targetnya guru mampu menerapkan pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan relevan bagi peserta didik

Tanggapan guru-guru terhadap pelatihan itu sangat positif. Ibu Ramlah, guru SMK YPUPP Nunukan, mengatakan bahwa pelatihan itu sangat menarik karena langsung praktik. Materinya sangat bagus, bisa diterapkan langsung kepada peserta didik di sekolahnya

Ibu Rismaweni, guru SDN 010 Sembakung Nunukan, mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan pengalaman sangat berharga dan menyenangkan. Wawasannya sebagai guru daerah 3T dibuka. Keterbatasan yang ada di sekolahnya bukan penghalang untuk maju. Jawaban bagi keterbatasan tersebut adalah pembelajaran kontekstual dan kreatif

Ibu Sulistyaningsih, guru SMPN 1 Tana Tidung, mengatakan bahwa pelatihan oleh STKIP Surya sangat kreatif dan inovatif. Materi yang diajarkan bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolahnya yang serba terbatas dalam hal jaringan, listrik, dan sarana lain. Pelatihan itu juga membuatnya sadar. Ternyata guru bisa membuat media pembelajaran dari berbagai hal yang ada di sekitar seperti balon, pipet bahkan tusuk gigi untuk membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik

Oleh karena itu, para guru berharap bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan serupa dari STKIP Surya di masa mendatang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas; apalagi mereka mengajar di daerah pedalaman yang jauh dari jangkauan perkembangan pendidikan terbaru. Terkait hal itu, STKIP Surya selalu siap jadi mitra terbaik Yayasan Benih Baik Indonesia untuk berjuang bersama memajukan pendidikan daerah 3T di seluruh Indonesia.